14 February 2008

Selamat Datang Tarif BARU Seluler..

Mulai bulan April 2008 nanti kita akan merasakan tarif BARU seluler yang tentu lebih murah setelah pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informasi RI menentukan aturan biaya interkoneksi antar operator harus turun.. dan tentu ini memaksa operator seluler untuk menyesuaikan tarif retil yang dijual pada pelanggan.

Tarif komunikasi murah adalah impian seluruh masyarakat Indonesia dimana saja dari Sabang sampai Merauke. Selama ini yang kita ketahui BUMN Telekomunikasi kita selalu menyesuaikan tarif telepon dengan kenaikan dan kenaikan.. dengan alasan Biaya Interkoneksi mengalami perubahan.

Beruntung sekarang ini telah ada Badan Regulasi Telekomuniasi Indonesia dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang mencermati tarif telelpon seluler dari waktu ke waktu dirasakan semakin tidak karuan dan dalam persaingan tarif yang sangat tidak sehat. Sekaligus ini akan menghapus paradigma pebisnis Indonesia yang selama ini kita ketahui mempunyai folosifi, "dijual mahal aja banyak yang mau beli kok mau dijual murah".

Secara pribadi saya menyambut gembira dengan akan berlakunya aturan baru tersebut.. namun dari apa yang direncanakan perihal tarif murah layanan Voice kok tidak disinggung untuk layanan Data, padahal komunikasi modern sekarang ini tidak hanya melulu menggunakan Voice. Layanan komuniasi paket data juga menjadi kebutuhan sebagian orang yang mempunyai mobilitas tinggi (seperti saya ini.. hehehehe) sehingga koneksi Internet yang merupakan salah satu layanan data dari operator seluler juga seharusnya mengalami penyesuaian (penurunan), apalagi harga bandwith juga sudah semakin murah.

Sebagai perbandingan tarif koneksi data paket Volume Base operator seluler GSM melalui GPRS/3G/3,5G saat ini berkisar antara Rp 10 - 12 per KB dan masih sangat mahal dibanding tarif koneksi data paket Volume Base operator CDMA yang hanya berharga Rp 2 - 5 per KB.

Walaupun tarif koneksi paket Data belum ditentukan aturan perubahannya.. saya sangat bergembira dan menyambut baik dengan akan berlakunya tarif seluler murah di Indonesia. Komunikasi tanpa batas, Ngomong tanpa batas, SMS tanpa batas akan menjadi trend baru masyarakat setelah berlakunya aturan tarif baru nanti..

Tulisan ini adalah pendapat dan harapan pribadi.. tidak berhubungan dengan apapun dan siapapun.. apalagi dengan operator seluler.. hehehehe..

08 February 2008

Astana Giribangun

Bulan Februari 2008 ini sebenarnya tidak ada agenda pelaksanaan Turing mengingat pada akhir bulan Desember 2007 dan awal bulan Januari 2008 dalam kurun waktu 2 minggu telah melaksanakan 2 kali acara ke Pacitan dan Wonosobo.

Setelah meninggalnya mantan Presiden Soehato akhir Januari 2008 dan dimakamkan di Astana Giribangun Kab. Karanganyar Jawa Tengah, maka beberapa rekan mengusulkan untuk mengdakan perjalan kesana pada liburan Tahun Baru Imlek yang bertepatan dengan tanggal 7 Februari 2008.

Perjalanan sengaja tidak melewati jalan utama Jogja - Solo, namun kami melewati jalur alternatif yang melewati Nglipar - Ngawen wilayah Kab. Gunungkidul dan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo kemudian masuk Kota Solo (Surakarta) bagian selatan melewati Bekonang dan terus menuju Karanganyar. Kami sempat beristirahat 2 kali mengingat perjalanan yang lumayan jauh dan memberi kesempatan bagi "Ahli Hisab" untuk menyulut sebatang rokok sebagai relaksasi..

Sebelum memasuki wilayah Matesih dimana Astana Giribangun berada, kami mampir makan siang dengan menu yang sepanjang jalan banyak dijumpai yakni Sate Kambing Muda. Setelah lebih kurang 40 menit istirahat dan makan siang, kami langsung menuju Astana Giribangun dan kami parkir seluruh kendaraan dibawah (Area-A)

Dari parkiran masih harus berjalan naik sepanjang 150 meter untuk menuju makam utama, dan pengunjung diperbolehkan masuk namun hanya memutar dan langsung keluar.. yang tidak berminat bisa lihat dari luar seperti keluarga ini.. (saya sendiri enggak masuk kesana.. toh hanya liat batu nisan saja.. hehehehe)

Kami sempatkan sholat Jama' Dhuhur dan Ashar di Masjid Astana Giribangun, kemudian langsung turun dan pulang menuju Jogjakarta. Perjalanan pulang kami alihkan rute melewati Delanggu dengan harapan dapat mampir makan sore dengan Menu Soto pak Slamet Yunior di Klaten.

Tepat berkumandang adzan Maghrib kami sudah sampai dirumah kumpul kembali dengan keluarga.. dan saya langsung transfer semua jepretan foto via PC Suite dari Nokia 6120c ke PC dan paginya upload ke Flickr..