07 May 2008

Bahan Bakar Minyak makin MAHAL...

Pemerintah Indonesia telah mengisyaratkan akan menyesuaikan harga BBM dengan harga minyah mentah dunia dan keputusannya adalah Harga BBM akan NAIK per 1 Juni 2008 yang akan datang. Kenyataan yang harus diterima dan dirasakan sebagai pil pahit bagi seluruh rakyat Indonesia utamanya adalah masyarakat menengah kebawah. Konsekuensi dan dampak dari kenaikan harga tentu akan berdampak pada harga kebutuhan 9 bahan pokok.

Beberapa catatan yang terkait dengan ketidakcerdasan pemerintah dalam mengelola sumber daya mineral kita adalah : Pertama, Pengelolaan sumber daya mineral dalam hal ini pemerintah yang tidak cakap dan cerdas, sehingga rakyat harus ikut menanggung harga BBM yang makin mahal. Kedua, pertumbuhan kendaraan yang luar biasa dan tanpa batasan sehingga konsumsi BBM yang semakin meningkat. Ketiga, Pertamina adalah BUMN yang tidak profesional dalam mengelola jalur produksi dan distribusi BBM kepada masyarakat, buktinya masih sering terjadi kelangkaan BBM dibeberapa wilayah di Indonesia dengan alasan jalur distribusi tersendat karena angkutan.

Kalau PETRONAS Malaysia saja bisa berjaya dengan kecerdasan mengelola minyak yang jauh lebih sedikit dari Indonesia dan bahkan menjadi sponsor Tim BMW Sauber diajang balap Formual 1, kenapa PERTAMINA tidak demikian?? Apa duit hasil minyak yang dikelola sudah terkuras untuk menggaji jajaran Direksi sehingga setoran ke Kas Negara menjadi kecil dibanding Petronas Malaysia??

Mulai bulan Juni 2008 jelas pengeluaran saya untuk keperluan BBM juga akan mengalami kenaikan lebih kurang 30%, walaupun saya hanya menggunakan sepeda motor bebek 100 cc namun untuk jarak tempuh 22 km dari rumah ke tempat kerja pergi pulang perlu bensin 3 liter setiap minggunya. Alhamdulillah.. kebutuhan BBM saya masih teralu kecil karena hanya motor.. dan Insya Alloh masih mampu membeli bensin dengan harga Rp 6.000 per liter.

Dalam hati saya lantas berpikir.. Kalau pengelolaan negara dan sumber daya mineralnya terus-terusan seperti ini, kapan sila ke-5 dari Pancasila bisa terwujud? Apa malah lupa dengan tujuan dari negara ini yang akan mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?